RAHASIA TUHAN Melalui ISYARAT Alam Menuju Banyuwangi Satu Lebih Baik RAHASIA TUHAN Melalui ISYARAT Alam Menuju Banyuwangi Satu Lebih Baik Media Tipikor Indonesia

Ahchmad Syauqy/ GUS UQY

Redaksi / 11 Maret 2023 / Dilihat 1387 kali

RAHASIA TUHAN Melalui ISYARAT Alam Menuju Banyuwangi Satu Lebih Baik

MTI Banyuwangi JATIM - Media Tipikor Indonesia (MTI) yang menayangkan Berita tentang Achmad Syauqy atau yang akrab disapa “GUS UQY” yang menyatakan “Siap Jadi Bupati Banyuwangi” untuk sebuah Perubahan yang lebih baik, tanpa diduga mendapat Sambutan dan Perhatian yang sangat Luar Biasa.

BACA:

*GUS UQY Siap Jadi Bupati Banyuwangi Untuk Sebuah Perubahan

Hampir seluruh Lapisan Warga Masyarakat Banyuwangi mempertanyakan keseriusan dan kesungguhan Gus Uqy maju dalam Perhelatan Pilkada Kabupaten Banyuwangi di 2024. Bahkan sebagian Warga Masyarakat Banyuwangi menyatakaan akan memberikan dukungan.

Menurut Mereka, sudah saatnya Banyuwangi dipimpin oleh Orang Banyuwangi, yang Tinggal di Banyuwangi, sehingga benar-benar mengetahui dan mengerti tentang “Bagaimana Keadaan Kabupaten Banyuwangi dan Apa yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh Kabupaten dan Rakyat Banyuwangi”.

Meski Orang Banyuwangi, jika tidak pernah berada di Banyuwangi, maka akan digambarkan seperti Kota yang ditempatinya tanpa melihat Karakteristik Banyuwangi, sehingga yang terjadi bukan Membangun Banyuwangi tapi hanya memperbanyak Bangunan di Banyuwangi. Apalagi bukan Orang Banyuwangi.

Untuk menerapkan Prinsip sebagai Orang Banyuwangi, maka Rakyat Banyuwangi harus belajar dari Provinsi Bali dalam Dua Hal agar Persatuan dan Kesatuan tetap Terjaga, yaitu:

1. Karena ingin melihat Bangunan Mewah, sehingga tanpa Sadar, banyak lahan-lahan di Provinsi Bali yang terjual dengan Harga yang menggiurkan, kini Warga Bali seperti Orang Asing dan Tamu di Kampung sendiri.

2. Bali tetap Konsisten, bahwa Pemimpin di Provinsi Bali harus tetap Orang Bali, mulai dari Gubernur, Wali Kota, Bupati, Ketua DPR hingga Kadis dan Kades semua Warga Bali Asli, kecuali TNI, POLRI, Ketua BPS, Kepala ATR/BPN  dan semua yang diatur  dari Pusat  

Banyuwangi dan Rakyatnya membutuhkan sebuah Perubahan yang lebih baik, yakni sebuah Kabupaten yang Terlihat “Baik dan Bagus Kotanya, Sejahtera Taraf Hidup Rakyatnya”, bukan hanya di-Ninabobokan dengan acara-acara Festival yang sebenarnya tidak memerikan Manfaat apapun untuk Kota dan Warga Banyuwangi, kecuali hanya Penghamburan Anggaran Keuangan Rakyat. (Red, Kita Bahas Dalam Episode Lain).

Tanda-tanda Kenabian pada Nabi Muhammad SAW sudah Tampak semenjak kecil dan akan menjadi Pemimpin yang sangat dimuliakan sepanjang kehiidupan ini juga sudah terlihat dari Perilaku dan Sifat Rosulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW semenjak Kecil sudah memperlihatkan Keistimewaan yang sangat Luar Biasa dan tanda-tanda Kenabian juga terlihat, seperti Awan yang selalu memayungi kemanapun langkah Nabi, Pohon yang merunduk saat Nabi berteduh di bawahnya dan Tanda Kenabian di pundak Nabi, yang dilihat oleh Buhaira, Seorang Tokoh, mantan Seorang Yahudi yang menjadi Rahib Kristen Nestorian, yang Tinggal di Kota Bushra, Selatan Syam (Red, Sekaranag Syria).

Saat melihat Tanda Kenabian di Pundak Nabi Muhammad SAW, Buhaira lalu mencium antara Kedua Pundak Rosulullah SAW, dan Buhaira berpesan pada Paman Nabi, Abu Thalib, untuk menjaga Nabi.

Selain itu, seperti yang banyak diceritakan, bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki Sifat yang Terpuji, yakni Tawadhlu atau Sifat Rendah Hati yang selalu Tercermin dalam kehidupan sehari-hari Nabi, Jujur, karena Kejujurannya, Nabi mendapat Gelar Al Amin (Orang yang dapat dipercaya), Amanat, Sabar, Tegar dan Dermawan. Dalam Kesabaran dan Kerendahan Hati dan Keagungan Akhlak Nabi tidak tertandingi dan dalam memaafkan, Rosulullah tidak ada bandingannya.

Jika memperhatikan Tanda-tanda Kenabian dan Isyarah Alam Semesta yang ada pada Nabi Muhammad SAW, sebagai Pemimpin, tidak berlebihan jika MTI juga melihat ada Tanda atau Isyaraesuatu yang h Alam yang tak disengaja dan tak pernah terduga sebelumnya jika sesuatu yang dianggap hanya Guyonan akan menjadi Kenyataan.

Gus Uqy yang berdiri di Mimbar BUPATI, yang secara Spontan dengan dorongan Hati ingin tampil di Mimbar tersebut, apakah Hal tersebut adalah mrupakan Isyarah atau Tanda dari TUHAN, yang tak mampu dijangkau dengan Akal Manusia, Wallahu A’lam Bishawab, Hanya  ALLAH yang lebih mengetahui kebenaran sesungguhnya.

Tentu saja itu bukanlah sesuatu yang dijadikan Patokan, tapi ada hal lainnya, seperti Sifat Rendah Hati, Jujur, Sabar dan Dermawan yang sangat melekat pada Dirinya.

Tapi Syarat sebagai Pemimpin kan bukan hanya itu saja? Selain Cakap dalam Ilmu, Cerdas, Smart, bertanggung jawab, Berani, Memiliki Komunikasi yang baik dan Mampu Memanage Roda Pemerintahan. Betul dan itu sangat benar.

Namun yang perlu diingat, Akhlak tetaplah yang Utama. Karena dengan memiliki “Akhlak yang Baik, maka Pemimpin itu akan selalu Memanusiakan Manusia, Bijak dalam Bersikap dan membuat Keputusan, selalu menghargai dan menghormati Karya Bawahannya, bukan mengaku-aku sebagai miliknya, karena ketakutan kehilangan Pamornya”. Padahal Penampakannya selama ini itu hanya penuh kepura-puraan dan tampak SENDU.

Dan jika Manusia mau selalu bertafakur, sebenarnya Alam Semesta dengan berbagai Fenomenanya, termasuk semua Mahluk Hidup, khususnya Manusia dengan bermacam-macam Peristiwa dalam kehidupannya merupakan Isyarah atau Tanda dari Allah SWT, TUHAN Yang Maha Agung. Tanda-tanda tersebut sudah dihamparkan pada seluruh Alam dan juga pada Manusia.

“Kami akan memperlihatkan kepada Mereka Tanda-Tanda (Kebesaran) Kami di segenap Penjuru dan pada Diri Mereka sendiri, Sehingga Jelaslah bagi Mereka, Bahwa Al Qur’an itu adalah Benar. Tidak Cukupkah (Bagi Kamu) bahwa Tuhanmu menjadi Saksi atas segala sesuatu. (Fushilat 53)

“Kemanapun Kamu Menghadap Di Sanalah Wajah Allah. Sungguh Allah Maha Luas dan Maha Mengetahui (QS. Al Baqarah 115).

Apa yang membuat MTI sangat yakin, jika Achmad Sauqy akan mampu membawa Banyuwangi menjadi lebih baik lagi.

Gus Uqy memiliki Jiwa Optimis, selalu penuh Semangat dan Gigih dalam mencoba, memiliki Kreativitas tinggi dan Disiplin. Di samping itu selalu memiliki keinginan untuk Maju dan berkomitmen pada Dirinya untuk terus belajar dan belajar.

Selain itu, Faktor Pendukung yang kelak bisa membantunya Sukses, yakni selalu Positif Thinking, tak pernah takut Gagal, kemampuannya cepat beradaptasi dan mengatasi masalah, membangun Hubungan Sosial yang baik dan cepat melakukan Eksekusi terhadap sesuatu yang dianggap tepat. .

Dengan Motto Bekerja Penuh Komitmen Dan Berdo'a Dengan Segala Kepasrahan, Gus Uqy yang juga sebagai Konsultan Politik sekali lagi menyatakan kesiapannya memimpin dan membangun Banyuwangi, jika Rakyat Banyuwangi menghendaki dan dapat dukungan penuh dari MTI.

“Saya tidak menyangka jika Tayangan Berita MTI tentang Diri Saya yang didorong MTI untuk Maju pada Perhelatan Pilkada 2024, ternyata mendapat Apresiasi dan Tanggapan yang sangat Luar Biasa,” Katanya tersenyum, saat Ngopi Bareng di Warung Tahu Walik, Jalan. Cokro Aminoto, No. 12, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Giri, Banyuwangi, Jatim.

“Jika Rakyat Banyuwangi menghendaki, dukungan penuh MTI dan Izin serta Restu dari Istri, anak-anak juga Keluarga, Saya akan mempersiapkan diri dari sekarang,” Imbuhnya.

Kemudian Gus Uqy mengungkapkan, jika sempat dihubungi Teman-temannya, Sahabat, Kolega, Klien dan Keluarganya, menanyakan kebenaran Berita MTI tersebut. Bahkan kata Gus Uqy, Mereka semua akan datang bersilaturahmi ke Rumahnya.

“Ya, Mereka sempat menghubungi dan menanyakan kebenaran Berita MTI. Mereka malah memberikan semangat dan menyatakan akan berjuang agar Saya jadi Bapaknya Orang Banyuwangi,” Ungkapnya.

“Ini gara-gara Mas Roelly, akhirnya jadi omongan di mana-mana,” Sambungnya dengan menggelengkan Kepalanya.

Ketika MTI memberikan Informasi, bahwa ada Perusahaan Tambang besar yang juga akan memberikan dukungan jika benar-benar Maju pada Pesta Demokrasi 2024 nanti, namun MTI masih merahasiakan Identitas Perusahaan tersebut, karena Permintaan Mereka. Meski Syauqy memaksa meminta dan berjanji tidak akan membocorkannya, Mas Roellt tetap tak bergeming.

Perlu diketahui, Achmad Syauqy pernah mengenyam Pendidikan Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 Banyyuwangi, di Program Sarjana Hukum Ilmu Hukum Umum pada Tahun 2001 - 2006.

Waktu di Untag 17 Agustus 1945, Gus Uqy sempat mendapat Peringkat Terbaik Penulisan Esai dan Presentasi tentang Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia, pada Tahun 2003.

Kemudian Gus Uqy melanjutkan Pasca Sarjana di Universitas Mataram, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Program Magister Hukum.

MTI sudah menegaskan pada Gus Uqy, bahwa MTI tidak akan berlebihan mengulasnya, karena saat ini, Rakyat Indonesia yang semakin Cerdas dalam memilih Pemimpinnya. Masyarakat Banyuwangi juga akan melihat Sosoknya ketimbang Parpolnya (Partai Politik). Kita bahas pasa Berita yang akan datang. BERSAMBUNG…. (TEAM MEDIA TIPIKOR INDONESIA).