Pelatihan Bimtek Yang Digelar LSMB Dinilai Hanya Menghamburkan Uang Negara Pandapotan Siregar, Sekjen KOTI PP Kabupaten Paluta Media Tipikor Indonesia

Redaksi / 28 Mei 2022 / Dilihat 1061 kali

Pelatihan Bimtek Yang Digelar LSMB Dinilai Hanya Menghamburkan Uang Negara

MTI Kota Medan SUMUT - Pelatihan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang digelar oleh Lembaga Studi Membangun Bangsa (LSMB), yang bertempat di Hotel Garuda Plaza, Jalan. Sisingamangaraja, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai tidak Sesuai dengan Harapan dan hanya menghambur-hamburkan Uang Negara, Jum’at (27/05/2022).

Kegiatan Pelatihan Bimtek yang dilaksanakan di Ruang Aula Rajawali, Lantai 2, Hoel Garuda Plaza, tersebut, setiap Peserta diwajibkan membayar Rp. 5 Juta per Orang.

Dari 300 Peserta yang dijadwalkan mengikuti Pelatihan dari 6 Kecamatan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), ternyata Fakta di Ruang Aula hanya sekitar 50 Orang Peserta yang datang mengikuti Pelatihan tersebut..

Pandapotan Siregar, Sekjen Komando Inti Mahatinada Pemuda Pancasila (KOTI PP) Kabupaten Paluta, yang melakukan Pemantauan Kegiatan tersebut menerangkan, “Ada keanehan yang Saya lihat. Pertama Bimtek yang saat ini hanya menghambur- hamburkan Uang Negara. Yang Kedua, Fasilitas untuk Peserta tidak sesuai dengan yang diharapkan. Yang Ketiga, Pelayanan daripada Lembaga kurang bagus,” Terangnya.

“Itu jadi Harapan ke depan, ya bagi Lembaga yang melakukan Bimtek harus sesuai dengan Standar daripada ketentuan-ketentuan yang dilaksankan harus di Bintang 4 dan mempunyai Fasilitas yang Layak kepada setiap Peserta yang dihadirkan dari Kabupaten Padang Lawas Utara, seperti itu,” Harapnya.

Sekjen KOTI PP Kabupaten Paluta menegaskan, “Masalah tentang Bumdes, Pertama harusnya Desa dulu mempersiapkan tentang Ketentuan Akta Notaris daripada Bumdesnya, bukan dahulu Bimteknya. Akta Notaris Pendirian daripada yang dilakukan, baru melakukan Bimtek, itu kalau tidak sesuai daripada belum ada melakukan Bimtek Bumdes. Itu di situ jelas menyalahi ketentuan,” Sambungnya tegas.

Aktifis Penggiat Sosial itu juga mengungkapkan, “Karena tentang Bumdes ini Berdiri dulu secara Aktif. Apa Nama Bumdes Desa nya, dan itulah nanti yang akan menjadi sebagai Bahan Acuan kepada Bimtek yang dilakukan oleh daripada Panitia Peserta, setiap apapun Nama daripada Desanya itu. Ini yang terjadi saat ini dilakukan Bimtek tentang Bumdes sementara Bumdes di Desanya belum ada,” Ungkap Pandapotan Siregar, Sekjen KOTI PP Paluta menutup keterangannya.

Ketika Awak Media mencoba melakukan Konfirmasi terkait Kegiatan Pelatihan Bimtek tersebut kepada E. Sinaga, selaku Humas LSMB melalui sambungan Teleponnya, E. Sinaga tidak menjawab. (Adel/MTI)