Lapas Banyuwangi Manfaatkan E Commerce Guna Genjot Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi Manfaatkan E Commerce Guna Genjot Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan Media Tipikor Indonesia

Kepala Lapas Kelas II A Banyuwangi, Agus Wahono

Redaksi / 09 November 2023 / Dilihat 1212 kali

Lapas Banyuwangi Manfaatkan E Commerce Guna Genjot Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan

MTI Banyuwangi JATIM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus melakukan Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Hasil Karya Warga Binaan, salah satunya dengan cara memanfaatkan E-Commerce.

Electronic Commerce atau E-Commerce merupakan salah satu Platform Digital atau Tempat, Wadah, Sarana dan Infrastruktur Daring berbasis Perangkat Lunak yang memfasilitasi Interaksi dan segala kegiatan Transaksi Jual Beli secara Online melalui Media Elektronik dan Jaringan Internet.

Hasil Karya Warga Binaan, baik yang berupa Peralatan Rumah Tangga, Celengan, Miniatur, Aksesoris hingga Batik, sebelumnya hanya dipasarkan melalui Galeri yang berada di depan Lapas Banyuwangi. Hanya sesekali ditampilkan pada Even Pameran di Banyuwangi.

Kepala Lapas Kelas II A Banyuwangi, Agus Wahono, mengungkapkan, bahwa E-Commerce dapat menjadi Solusi untuk menggenjot Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan yang memiliki Nilai Ekonomis.

Perkembangan Teknologi harus Kita Respon dengan Positif, salah satunya dengan memanfaatkan E-Commerce untuk meningkatkan Hasil Penjualan Produk-Produk yang dihasilkan oleh Warga Binaan,” Kata Agus Wahono, yang menggantikan Posisi Wahyu Indarto yang kini menjabat Kalapas Pemuda Kelas II A Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (08/11.2023).

Kalapas Banyuwangi yang baru bertugas sejak 24 Oktober 2023 lalu, menyatakan, bahwa Pemasaran Produk secara Konvensional saat ini dinilai kurang Optimal. Karena kebiasaan Masyarakat dalam berbelanja sudah berkembang seiring dengan Perkembangan Teknologi.

Menurut Kalapas Banyuwangi, dengan memanfaatkan Media E-Commerce, justru bisa menjangkau Pasar yang lebih Luas. Selain itu juga memberikan kemudahan dalam melakukan Transaksi Jual Beli.

Jika hanya dilakukan secara Konvensional, Pemasaran Produk Hasil Karya Warga Binaan ini mungkin hanya menjangkau Masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya. Namun dengan E-Commerce, Jangkauannya bisa lebih Luas,” Ungkapnya.

Selain Pemasaran, kegiatan Promosi juga lebih digencarkan melalui Media Sosial. Harapannya, Masyarakat dapat mengetahui Produk-Produk yang dihasilkan oleh Warga Binaan.

Produk yang dihasilkan oleh Warga Binaan Kami sebenarnya tidak kalah jika dibandingkan dengan yang ada di Pasaran, Sehingga juga terus Kami gencarkan untuk Promosinya,” Imbuhnya.
Kami terus berupaya untuk menjadikan Lapas Banyuwangi sebagai Lapas yang Produktif dengan memberikan banyak Ruang untuk mengembangkan Kreatifitas Warga Binaan,” Tegas Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menutup keterangannya.
(Reporter: SAIFUL & Editor: MEDIA TIPIKOR INDONESIA)
#Lapas Kela II A Banyuwangi #E Commerce #Genjot Pemasaran Hasil Karya Warga Binaan