DPUTR Pemkot Cilegon Dinilai ABAI Terhadap Jalan Rusak, Warga Taman Raya Gotong Royong Perbaiki Jalan
MTI Cilegon BANTEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten, dinilai “Abai dan tidak Perhatian” terhadap Jalan Cigiceh - Taman Raya - RS Panggung Rawi, yang mengalami Rusak Berat dan Berlobang, tidak segera diperbaiki, sehingga membuat Warga setempat menjadi Geram.
Padahal, menurut Keterangan Warga, sudah berkali-kali diajukan di setiap Tahun Anggaran baru, untuk Perbaikan satu-satunya Akses Jalan yang menuju RS Panggung Rawi, namun Faktanya, Warga hanya sebatas “Menuai Janji Tanpa Realisasi”.
Melihat Kenyataan tersebut dan mengantisipasi terjadinya Kecelakaan, Warga Lingkungan Taman Raya, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten, pada Hari Selasa (14/03/2023), akhirnya Terpaksa melaksanakan Gotong Royong memperbaiki “Kondisi Jalan Rusak Berlubang Tanpa Pelapis Aspal”. Warga hanya melakukan Pengurugan dengan menggunakan Material Slag atau Limbah Baja Non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari PT. Krakatau POSCO, Cilegon.
Iman Sujono, Sekretaris RW 05 Taman Raya, di sela-sela Gotog Royong, mengungkapkan, “Alhamdulillah, Keguyuban Warga TRC untuk Gotong Royong meratakan Jalan penuh Semangat dan Kompak,” Ungkapnya.
“Kami ucapkan banyak Terima Kasih pada semua Komponen Masyarakat, juga pada Pak RW, Pak Lurah, yang telah mengawal Angkutan dari Pagi untuk Pengambilan Pasir Slag dari PT. Krakatau POSCO sampai ke Lokasi Jalan Rusak di LingkunganTRC. Dan Rencana, Hari ini 3 Mobil lagi yang mau diangkut, karena masih kurang untuk Meratakan Jalan yang berlubang,” Imbuhnya.
“Terima Kasih untuk Management PT. Krakatau Posco,” Ucap Iman Sujono, Sekretaris RW 05 Taman Raya mewakili Warga.
Sementara Kepala DPUTR Pemkot Cilegon, Heri Herdiana, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya, perihal Jalan Cigiceh - Taman Raya - RS Panggung Rawi, yang mengalami Rusak Berat dan tidak segera diperbaiki, hingga Berita ini ditayangkan belum memberikan Jawaban.
(Reporter: AGUS SUPANDI & Editor: MEDIA TIPIKOR INDONESIA)