Bimtek Yang Digelar LSMB Dinilai Menghabiskan Anggaran Negara

MTI Kota Medan SUMUT - Lembaga Studi Membangun Bangsa (LSMB) menggelar Pelatihan Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang dimulai dari Tanggal 26 sampai 29 Mei 2022, yang bertempat di Hotel Garuda Plaza, Jalan. Sisingamangaraja, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jum’at (27/05/2022).

Pelatihan Bimtek tentang Pengelolan Dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kesejahteraan Lembaga Desa tentu didasari Daya Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam bukti Kesejahteraan Manusia dan Sumber Daya Alam bukti Kesejahteraan Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk mevujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera dengan adanya Pelatihan Bimtek tersebut.

Berliana Simatupang, Fungsional Desa, Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sumut, menerangkan, “Bimtek tentang Pengelolaan Bumdes, nantinya Pengurus Bumdes bekerjasama dengan Desa, Lembaga dan Bank lainnya, serta Pemerintah untuk mendapatkan Modal Usaha untuk menggerakkan Potensi Pendapatan Pemeritahan Desa,” Terangnya.

Berliana Simatupang juga mengungkapkan, “Sebelumnya Bumdes bisa menciptakan tambahan Perekonomian Masyarakat Desa dengan digalinya sumber-sumber Potensi yang ada di Desa masing masimg,” Ungkapnya.

“Menurut Pantauan Kami, Pelaksanaan Bimtek tentang Peningkatan SDM dalam Pengelolaan Bumdes tersebut sangat baik, bermanfaat demi Terwujudnya Desa Mandiri yang Sejahtera dengan Harapan ke depan Pengurus Bumdes bisa berkolaborasi dengan Lembaga lainnya dan Istansi Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” Harapnya.

“Panitia mengharapkan para Peserta Bimtek dapat merasa nyaman dan tenteram. Kalaupun ada kekurangan yang di luar Kemampuan Kami, pastikan di depan akan lebih baik dan bebagai Elemen Masyarakat Paluta perlu Kami jelaskan, Kami telah berbuat lebih baik dengan menutupi perbedaan-perbedan yang ada,” Sambungnya.

Dalam Pelatihan Bimtek yang dilaksanakan di Ruang Aula Rajawali, Lantai 2, Hoel Garuda Plaza, setiap Peserta diwajibkan membayar Rp. 5 Juta per Orang. Tetapi dari 300 Peserta yang dijadwalkan mengikuti Pelatihan dari 6 Kecamatan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), ternyata hanya sekitar 50 Orang Peserta yang mengikuti Pelatihan tersebut. Dan Pelatihan Bimtek tersebut dinilai tidak Sesuai dengan Harapan dan hanya menghabiskan Uang Negara.

Seperti yang disampaikan Pandapotan Siregar, Sekjen Komando Inti Mahatinada Pemuda Pancasila (KOTI PP) Kabupaten Paluta, yang melakukan Pemantauan terhadap Kegiatan Pelatihan Bimtek tersebut kepada Wartawa.

“Ada keanehan yang Saya lihat. Pertama Bimtek yang saat ini hanya menghambur- hamburkan Uang Negara. Yang Kedua, Fasilitas untuk Peserta tidak sesuai dengan yang diharapkan. Yang Ketiga, Pelayanan daripada Lembaga kurang bagus,” Terangnya.

“Itu jadi Harapan ke depan, ya bagi Lembaga yang melakukan Bimtek harus sesuai dengan Standar daripada ketentuan-ketentuan yang dilaksankan harus di Bintang 4 dan mempunyai Fasilitas yang Layak kepada setiap Peserta yang dihadirkan dari Kabupaten Padang Lawas Utara, seperti itu,” Harapnya.

Sekjen KOTI PP Kabupaten Paluta menegaskan, “Masalah tentang Bumdes, Pertama harusnya Desa dulu mempersiapkan tentang Ketentuan Akta Notaris daripada Bumdesnya, bukan dahulu Bimteknya. Akta Notaris Pendirian daripada yang dilakukan, baru melakukan Bimtek, itu kalau tidak sesuai daripada belum ada melakukan Bimtek Bumdes. Itu di situ jelas menyalahi ketentuan,” Sambungnya tegas.

Aktifis Penggiat Sosial itu juga mengungkapkan, “Karena tentang Bumdes ini Berdiri dulu secara Aktif. Apa Nama Bumdes Desa nya, dan itulah nanti yang akan menjadi sebagai Bahan Acuan kepada Bimtek yang dilakukan oleh daripada Panitia Peserta, setiap apapun Nama daripada Desanya itu. Ini yang terjadi saat ini dilakukan Bimtek tentang Bumdes sementara Bumdes di Desanya belum ada,” Ungkap Pandapotan Siregar, Sekjen KOTI PP Paluta menutup keterangannya.

Wartawan mencoba melakukan Konfirmasi terkait Kegiatan Pelatihan Bimtek tersebut kepada E. Sinaga, selaku Humas LSMB melalui sambungan Teleponnya, namun E. Sinaga tidak menjawab Panggilan Wartawan. (R.Siregar/Adel/MTI)